ArsipKelima Jenazah Tidak akan Dimakamkan Sebelum Kapolda dan Pangdam Tiba di Paniai

Kelima Jenazah Tidak akan Dimakamkan Sebelum Kapolda dan Pangdam Tiba di Paniai

Senin 2014-12-08 22:12:15

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Petrus You, wartawan suarapapua.com, di Enarotali, Paniai, Papua, melaporkan, seluruh warga Paniai menuntut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, dan Panglima Komando (Pangdam) XVII/Cenderawasih untuk tiba di Paniai, Papua, secepat.

“Saya ada di lapangan Karel Gobay, tempat kelima jenazah dibaringkan, mereka tidak akan dikuburkan sebelum Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih datang ke Paniai dan lihat,” tegas You, saat menghubungi suarapapua.com, sore tadi.

 

Menurut You, masyarakat juga membuat tenda berwarga orange di lapangan Karel Gobay, dan membaringkan kelima jenazah warga sipil yang ditembak aparat gabungan TNI dan Polri pagi tadi.

 

“Bupati minta jenazah segera dimakamkan, namun warga secara tegas menolak, mereka mau Kapolda dan Pangdam datang lihat dan bertanggung jawab,” kata You.

 

You juga menambahkan, situasi Paniai sangat mencekam, menjalang malam hari aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan pemantauaan dan siaga. (Baca: Kado Natal Jokowi-JK untuk Papua, 5 Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri).

 

“Masyarakat semua berkumpul di lapangan, situasi disini mencekam. Di beberapa tempat aparat juga melakukan sweeping, karena itu kami juga sedang siaga,” katanya.

 

Sebelumnya, dilaporkan media ini, empat warga sipil ditembak mati aparat TNI/Polri di Lapangan Karel Gobay, Enarotali, Paniai, saat berkumpul untuk melakukan dialog dengan warga sipil. (Baca: Aparat TNI/Polri Tembak Mati Empat Warga Sipil di Kabupaten Paniai).

 

Berselang lima jam kemudian, satu warga sipil kembali dikabarkan tewas di Rumah Sakit Madi, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan karena peluru aparat bersarang di dalam perut. (Baca: Lagi, Satu Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri; Korban Jadi Lima Orang). 

 

Sebelumnya dilaporkan Yones Douw, salah satu warga sipil di Paniai, lima warga sipil yang tewas ditembak adalah

 

1. Alpius Youw (17), siswa SMA Yayasan Pendidikan Pelayanan Katholik (YPPK) Enarotali, Paniai.

2. Yulian Yeimo (17), siswa SMA Yayasan Pendidikan Pelayanan Gereja Indonesia (YPPGI), Enarotali, Paniai.

3. Simon Degei (18), siswa SMA Negeri 1, Paniai Timur, Enarotali, Paniai.

4. Alpius Gobai (17), siswa SMA Negeri 1, Paniai Timur, Enarotali, Paniai

5. Abia Gobai (28), petani dari Enarotali, meninggal di RSUD Madi, Paniai

 

“Kelima warga sipil ini ditembak saat sedang berkumpul di lapangan Karel Gobay, Paniai. Secara brutal aparat menyerang mereka dilapangan, dan menembak empat orang, dan sekitar 4 orang luka kritis, dan 22 orang luka-luka berat dan sedang dirawat,” kata Yones.

 

OKTOVIANUS POGAU 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemerintah dan Komnas HAM Turut Melanggar Hak 8.300 Buruh Moker PTFT

0
omnas HAM Republik Indonesia segera memediasikan persoalan antara 8.300 buruh dengan manajemen PTFI sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (4), UU No. 39 Tahun 1999;

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.